DiengPos.com – Barcelona kembali membuktikan dominasinya di sepak bola Spanyol dengan merebut trofi Copa del Rey musim 2024-2025.
Dalam duel penuh tensi tinggi di Estadio La Cartuja, Sevilla, Blaugrana menumbangkan Real Madrid dengan skor tipis 3-2.
Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Barcelona sebagai penguasa duel El Clasico musim ini.
Awal Menggila Barcelona dan Keunggulan Pedri
Barcelona langsung menggebrak sejak menit pertama, memperlihatkan tekanan tinggi yang membuat Real Madrid kesulitan mengembangkan permainan.
Baca Juga: Real Sociedad Cari Pengganti Imanol Alguacil Usai Enam Tahun Kepemimpinan
Kesempatan emas terus berdatangan hingga akhirnya pada menit ke-28, Lamine Yamal tampil sebagai kreator serangan memukau.
Aksi individunya membuka ruang bagi Pedri, yang melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti dan membawa Barcelona unggul 1-0.
Blaugrana bahkan nyaris menambah gol, namun kurangnya penyelesaian akhir membuat keunggulan tipis bertahan hingga turun minum.
Madrid Bangkit, Barcelona Membalas
Di babak kedua, Real Madrid tampil lebih berani. Masuknya Kylian Mbappé di awal babak langsung mengubah dinamika pertandingan.
Pada menit ke-70, Mbappé mencetak gol penyeimbang lewat tendangan bebas langsung — sebuah rekor pribadi baginya.
Baca Juga: Perkembangan Terbaru Soal Masa Depan Alejandro Garnacho
Tak butuh lama, tujuh menit kemudian, sundulan tajam Aurelien Tchouameni dari skema sepak pojok membawa Madrid membalikkan keadaan.
Meski sempat tertekan, Barcelona menunjukkan mental juara. Lewat kerja sama apik Yamal dan Ferran Torres, skor kembali imbang 2-2, membuat laga kian panas.
Gol Penentu Koundé dan Kekalahan Pahit Madrid
Memasuki babak tambahan, kedua tim bermain lebih hati-hati. Namun, Barcelona yang lebih tenang memanfaatkan kesalahan Madrid.
Pada menit ke-116, Jules Koundé mencuri bola di lini tengah, menggiringnya dengan cepat, lalu melepaskan tembakan keras yang mengoyak gawang Courtois.
Baca Juga: Daftar Pemain Manchester United yang Cedera Jelang Laga Kontra Bournemouth dan Athletic Bilbao
Gol tersebut menjadi pembeda di laga penuh drama ini. Real Madrid sempat dihantam situasi buruk dengan kartu merah untuk Antonio Rudiger akibat protes berlebihan dari bangku cadangan.
Hingga peluit akhir dibunyikan, Barcelona mempertahankan keunggulan dan resmi mengangkat trofi Copa del Rey, memperbesar derita Madrid yang terancam mengakhiri musim tanpa gelar besar.