Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berhasil mencuri perhatian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berkat inovasi dan kepemimpinan yang mumpuni. Keberhasilan ini mengantarkan Polsek Pesanggrahan menjadi salah satu nominasi teratas dalam ajang bergengsi “Kompolnas Award 2025”. Kompolnas menilai berbagai aspek, mulai dari inovasi yang diterapkan hingga efektivitas kepemimpinan dalam memecahkan masalah di wilayah tersebut.
Penilaian Kompolnas tidak hanya berdasarkan data, tetapi juga melibatkan peninjauan langsung ke lapangan. Hal ini untuk memastikan akurasi data dan dampak nyata dari inovasi yang telah dilakukan Polsek Pesanggrahan terhadap masyarakat.
Inovasi dan Kepemimpinan Unggul Polsek Pesanggrahan
Kompolnas memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi-inovasi yang diterapkan Polsek Pesanggrahan. Salah satu yang menonjol adalah program “Zero Tawuran” lewat pendirian “Pos Pantau Cegah Tawuran”.
Program ini terbukti efektif menurunkan angka tawuran di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Polsek Pesanggrahan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, peran aktif Bhabinkamtibmas, media, dan kepemimpinan Kapolres juga turut dinilai sebagai faktor kunci keberhasilan Polsek Pesanggrahan.
Transformasi Layanan Publik yang Berbasis Digital dan Inklusif
Polsek Pesanggrahan tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga memperbaiki layanan publik. Modernisasi pelayanan terlihat dari revitalisasi total gedung Polsek, sistem pelaporan berbasis digital (SPKT dan SKCK), hingga pemanfaatan tablet untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat.
Komitmen terhadap inklusivitas juga ditunjukkan dengan tersedianya fasilitas ruang anak, ruang laktasi, dan akses khusus untuk penyandang disabilitas, termasuk jalur khusus dan kursi roda.
Ke depannya, Polsek Pesanggrahan akan semakin meningkatkan pelayanan dengan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk pelaporan aduan dan pendataan kegiatan masyarakat.
Hasil Kinerja dan Pengakuan Masyarakat
Kompolnas juga mempertimbangkan hasil kinerja Polsek Pesanggrahan dalam penilaiannya. Selama periode Januari-April 2025, Polsek Pesanggrahan telah berhasil menyelesaikan 80 kasus melalui mekanisme penyelesaian masalah dan menghasilkan 103 publikasi pemberitaan media.
Anggota Kompolnas, Ida Oetari, menyatakan bahwa masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan Polsek Pesanggrahan. Hal ini terlihat dari minimnya angka tawuran dan meningkatnya rasa aman di lingkungan sekitar.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, optimis Polsek Pesanggrahan akan memenangkan “Kompolnas Award 2025”. Ia menekankan bahwa beragam inovasi yang diterapkan merupakan bukti komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Peninjauan Kompolnas juga melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota DPRD DKI Astrid Kuya, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan Kelompok Kerja Wartawan Jakarta Selatan (Pokja Jaksel). Hal ini menunjukkan transparansi dan keterbukaan Polsek Pesanggrahan dalam menjalankan tugasnya.
Keberhasilan Polsek Pesanggrahan menjadi nominasi “Kompolnas Award 2025” bukan hanya sekadar prestasi, tetapi merupakan bukti nyata komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi polsek lainnya di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
