Manchester United Dibantai Newcastle, Amorim Dinilai Harus Coret Gelandang yang Tampil Gugup

Manchester United Dibantai Newcastle
Manchester United Dibantai Newcastle

DiengPos.com – St. James’ Park kembali menjadi mimpi buruk bagi suad setan merah alias Manchester United.

Meski sempat menyamakan kedudukan lewat gol Alejandro Garnacho di babak pertama, tim asuhan Ruben Amorim justru tak mampu mempertahankan momentum dan harus menelan kekalahan telak 1-4 dari tuan rumah, Newcastle United.

Dalam laga tersebut, performa United terbilang jauh dari kata memuaskan, terutama di lini pertahanan dan tengah.

Padahal, babak pertama sempat berjalan cukup seimbang, dengan Garnacho mencetak gol balasan setelah kombinasi apik dari Diogo Dalot.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Lazio vs Roma di Derby della Capitale Senin, 14 April 2025

Namun, petaka hadir di babak kedua ketika Harvey Barnes mencetak dua gol dan Bruno Guimaraes melengkapi penderitaan Setan Merah.

Pertahanan MU jadi Sorotan

Kesalahan demi kesalahan mendasar di lini pertahanan menjadi sorotan utama, termasuk blunder dari kiper Altay Bayindir yang gagal memanfaatkan peluang unjuk gigi saat menggantikan Andre Onana.

Kecerobohan Bayindir dalam mengalirkan bola sukses dimanfaatkan Joelinton untuk kemudian diteruskan menjadi gol oleh Guimaraes.

Namun, bukan hanya sektor belakang yang jadi perhatian. Penampilan gelandang anyar, Manuel Ugarte, juga dinilai menjadi salah satu titik lemah tim.

Bermain penuh selama 90 menit, pemain asal Uruguay ini tercatat memang cukup aktif dalam statistik — memenangkan 10 duel dan mencatat akurasi operan 89%.

Namun, penampilan Ugarte dianggap jauh dari harapan dan tidak mencerminkan pengaruh di lini tengah.

Media lokal bahkan memberikan nilai 3 dari 10 atas performanya, menyoroti bagaimana Ugarte terlihat “gugup” dan enggan melakukan umpan progresif.

Baca Juga: Mohamed Salah Resmi Perpanjang Kontrak dengan Liverpool, Siap Ukir Sejarah Lebih Lama di Anfield

Ia kerap kehilangan bola di area berbahaya dan gagal menjadi penghubung antarlini, sebuah peran yang sejatinya krusial untuk memperkuat serangan tim.

Kondisi ini semakin mempertegas krisis di lini tengah United, yang sejak lama belum menemukan sosok pengganti ideal untuk legenda-legenda seperti Paul Scholes atau Roy Keane.

Pelatih Ruben Amorim pun diyakini harus segera mengambil keputusan tegas, termasuk mempertimbangkan kembali peran Ugarte di skuad utama.

Nama Casemiro disebut-sebut sebagai opsi lebih rasional, meski penampilannya pun sempat mendapat kritik di awal musim.

Setidaknya, Casemiro memiliki catatan distribusi bola yang lebih baik dan pengalaman menghadapi tekanan di laga besar, sesuatu yang sangat dibutuhkan United saat ini.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *