Malam Minggu di kawasan Masjid At-Thohir, Depok, menjadi saksi bisik kenangan akan sosok Mochamad Teddy Thohir. Di tengah meriahnya Hijriah Food Festival 2025, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengenang sahabatnya itu sebagai pribadi yang luar biasa peduli dan berdedikasi tinggi terhadap sesama.
Kesaksian Agum, disampaikan dalam suasana kekeluargaan, mengungkapkan sisi kemanusiaan Teddy Thohir yang begitu dalam dan menginspirasi. Kisah-kisah nyata kebaikannya, terutama kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, dibagikan dengan penuh haru.
Kenangan Bersama Sang Sahabat Sejati
Jenderal Agum mengenang kunjungan Teddy Thohir ke rumahnya saat masih menjabat Danjen Kopassus. Suasana hangat persahabatan terjalin di antara mereka.
Perjalanan keliling kompleks perumahan prajurit Kopassus menjadi momen berkesan. Dalam perjalanan tersebut, sebuah peristiwa kecil justru menunjukkan besarnya hati Teddy Thohir.
Saat itu, Teddy Thohir memperhatikan kesulitan para keluarga prajurit dalam mengakses air bersih. Antrean panjang menjadi pemandangan sehari-hari yang menyita perhatiannya.
Tanpa ragu, Teddy Thohir langsung menawarkan bantuan. Kepedulian dan kesigapannya terlihat nyata dalam tindakan spontan tersebut.
Dengan penuh rasa syukur, Jenderal Agum menerima tawaran bantuan tersebut. Teddy Thohir pun langsung bergerak cepat untuk memperbaiki dan membangun jaringan air bersih.
Sampai saat ini, manfaat dari tindakan nyata Teddy Thohir masih dirasakan oleh para prajurit dan keluarga mereka. Sebuah bukti nyata dari kepeduliannya yang tak pernah pudar.
Lebih dari Sekedar Bantuan, Sebuah Warisan Kebaikan
Menurut Jenderal Agum, bantuan air bersih untuk keluarga prajurit Kopassus bukanlah satu-satunya contoh kebaikan Teddy Thohir.
Banyak kisah lain yang menggambarkan kepedulian dan ketulusan almarhum dalam membantu sesama. Pribadinya yang ramah dan mudah bergaul membuatnya memiliki banyak teman dan sahabat.
Agum menggambarkan Teddy Thohir sebagai sosok “orang daun”—yang memiliki banyak koneksi dan terus-menerus menunjukkan kepeduliannya terhadap kehidupan sosial di sekitarnya.
Kedermawanan dan kebaikan Teddy Thohir juga tercermin dalam pengembangan kawasan Emeralda, tempat berdirinya Masjid At-Thohir.
Masjid At-Thohir: Monumen Peringatan dan Inspirasi
Masjid At-Thohir yang megah menjadi bukti nyata dedikasi keluarga Thohir untuk mengenang almarhum.
Arsitektur masjid yang indah dan pembangunan kawasan tersebut menjadi simbol ketulusan dan kearifan Teddy Thohir dalam membangun relasi sosial.
Agum mengungkapkan rasa bangga atas pengabadian nama Teddy Thohir pada masjid tersebut. Nama yang melekat pada bangunan megah itu menjadi warisan abadi bagi generasi mendatang.
Hijriah Food Festival 2025 menjadi momentum berharga untuk mengenang Teddy Thohir. Acara tersebut juga diramaikan dengan kegiatan sosial, seperti pembagian santunan kepada anak yatim.
Selain sajian kuliner beragam, festival ini juga memberikan suasana hangat dan penuh makna, mengingat kembali sosok Teddy Thohir dan warisan kebaikan yang ia tinggalkan.
Kisah hidup Teddy Thohir menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk senantiasa berbuat baik dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama manusia. Kebaikannya akan selalu dikenang dan diwariskan dari generasi ke generasi.