Presiden Prabowo Subianto secara langsung memastikan kesiapan kontingen Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan berpartisipasi dalam parade militer Hari Bastille di Paris, Prancis. Ini merupakan undangan istimewa dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, sebagai bentuk penghormatan dan kerjasama kedua negara. Pengecekan kesiapan tersebut dilakukan di tengah kesibukan Presiden Prabowo yang tengah bersiap untuk lawatan kenegaraan ke Arab Saudi dan Brasil.
Pengecekan Kesiapan Kontingen TNI di Halim Perdanakusuma
Sebelum keberangkatannya, Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk menyaksikan latihan pasukan marching band TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Latihan tersebut melibatkan pasukan dari tiga matra TNI, dengan bendera Indonesia dan Prancis terdepan.
Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya partisipasi Indonesia dalam parade Hari Bastille.
Undangan Kehormatan dari Presiden Macron
Partisipasi TNI dalam parade Hari Bastille merupakan respons atas undangan resmi dari Presiden Emmanuel Macron. Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Macron kepada Presiden Prabowo Subianto saat kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
Presiden Macron, dalam kunjungannya, mengundang Indonesia bukan hanya sebagai pengamat, tetapi juga sebagai peserta parade. Hal ini menunjukkan tingginya penghargaan Prancis terhadap Indonesia dan keinginan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara. Keikutsertaan Indonesia dalam parade tersebut diharapkan dapat memperkuat kerja sama pertahanan dan diplomasi.
Respon Presiden Prabowo Terhadap Undangan
Presiden Prabowo menerima undangan tersebut dengan penuh rasa hormat. Beliau menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Macron.
Beliau juga menekankan pentingnya partisipasi Indonesia dalam acara tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap Prancis dan sejarahnya. Partisipasi ini juga sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang kuat antara kedua negara.
Persiapan Matang Kontingen TNI
Presiden Prabowo telah menginstruksikan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk memastikan kontingen TNI yang terbaik dikerahkan untuk parade Hari Bastille. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk menampilkan yang terbaik dalam acara internasional bergengsi tersebut.
Persiapan matang sangat penting untuk memastikan penampilan TNI berjalan lancar dan sukses. Selain latihan marching band, berbagai aspek lain seperti penampilan, disiplin, dan koordinasi pasukan juga diperhatikan secara detail. Suksesnya penampilan kontingen TNI akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia.
Indonesia berharap dapat menunjukkan profesionalisme dan kedisiplinan TNI kepada dunia internasional melalui partisipasi dalam parade Hari Bastille. Partisipasi ini menjadi bukti nyata hubungan erat Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, khususnya pertahanan dan diplomasi. Kehadiran kontingen TNI di Paris diharapkan dapat memperkuat ikatan persahabatan dan kerja sama kedua negara untuk masa depan yang lebih baik. Suksesnya acara ini akan menjadi simbol kekuatan hubungan bilateral Indonesia-Prancis.
