Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan: DPR RI di Sumenep

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan: DPR RI di Sumenep
Sumber: Antaranews.com

Anggota DPR RI, MH Said Abdullah, mengadakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada pemuda dan mahasiswa di Sumenep, Madura. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memperkuat fondasi kebangsaan di kalangan generasi muda, mengingat tantangan era digital yang semakin kompleks.

Sosialisasi yang berlangsung di sebuah hotel di Sumenep tersebut menghadirkan narasumber kompeten, tidak hanya dari tim Said Abdullah, tetapi juga pakar yang memahami isu kebangsaan kontemporer.

Pentingnya Nilai Kebangsaan di Era Digital

Faishol Ridho, salah satu narasumber, menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan menjadi pilar utama yang harus dijaga, terutama di tengah derasnya arus informasi digital.

Ia menyoroti meningkatnya intoleransi, penyebaran hoaks, dan apatisme generasi muda terhadap nilai-nilai kebangsaan sebagai tantangan serius.

Ancaman ideologi asing, ujaran kebencian, dan fanatisme sempit juga turut mengancam keutuhan bangsa.

Sejarah dan Relevansi Empat Pilar Kebangsaan

Khoirus Sholeh, narasumber lainnya, menjelaskan sejarah lahirnya Empat Pilar Kebangsaan.

Empat Pilar—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—merupakan hasil refleksi sejarah perjuangan bangsa.

Proses rumusan dasar negara oleh para pendiri bangsa hingga amandemen UUD 1945 memperkuat sistem demokrasi Indonesia.

Khoirus Sholeh mengajak peserta sosialisasi untuk merawat dan menjaga Empat Pilar sebagai produk sejarah dan perjuangan bangsa.

Ia menekankan pentingnya pendekatan literasi kebangsaan yang kontekstual dan didukung pendidikan digital.

Hal ini penting agar generasi muda mampu menyikapi informasi dengan bijak dan menjaga keutuhan bangsa di dunia maya.

Implementasi Empat Pilar dalam Kehidupan Nyata

Roni Ardiyanto, narasumber ketiga, menegaskan bahwa Empat Pilar bukan hanya teori, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

Hal sederhana seperti menghargai perbedaan pendapat dan tidak membeda-bedakan teman karena agama atau suku merupakan bagian dari implementasi Empat Pilar.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif generasi muda dalam demokrasi.

Partisipasi dalam pemilihan umum, musyawarah desa/kelurahan, dan pengawasan pemerintahan merupakan contoh nyata peran aktif tersebut.

Dengan demikian, generasi muda dapat memastikan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Setelah pemaparan materi, sesi tanya jawab interaktif berlangsung. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama para peserta dan narasumber.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Sumenep ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat di kalangan generasi muda. Pentingnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari akan memastikan keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Peran aktif generasi muda dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan sangat krusial untuk keberlangsungan bangsa.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *