Kejadian pencurian dengan modus hipnotis kembali terjadi di Jakarta Selatan. Kali ini, dua warga negara asing (WNA) diduga menjadi pelakunya, menargetkan kasir sebuah kedai seafood di kawasan Cilandak. Aksi mereka yang terekam CCTV kini tengah diselidiki pihak kepolisian.
Polsek Cilandak telah menerima laporan terkait insiden ini. Namun, hingga saat ini, detail kronologi kejadian dan motif para pelaku masih dalam proses penyelidikan.
Pasangan WNA Diduga Hipnotis Kasir Kedai Seafood
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan aksi dua orang WNA, diduga sepasang suami istri, melakukan hipnotis di tengah keramaian kedai seafood. Aksi tersebut terbilang lihai, memanfaatkan keramaian untuk mengelabui korban.
Sang perempuan memesan minuman kemasan, sebagai upaya pengalih perhatian, sementara sang pria dengan cepat mengambil uang dari laci kasir. Kejadian ini menimbulkan kerugian sekitar Rp1 juta bagi korban.
Penyelidikan Polisi: Mengungkap Kronologi dan Motif
Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyatakan tengah melakukan pengecekan dan penyelidikan lebih lanjut.
Proses penyelidikan meliputi memastikan kronologi kejadian secara detail, serta mengungkap motif di balik aksi hipnotis tersebut. Petugas akan mengumpulkan bukti-bukti tambahan dari berbagai sumber, termasuk keterangan saksi.
Selain rekaman CCTV yang menjadi bukti utama, polisi juga akan menelusuri identitas para pelaku secara pasti. Identifikasi ini penting untuk menindaklanjuti kasus dan mencegah aksi serupa terulang.
Modus Operandi dan Dampak Kasus Hipnotis
Modus operandi yang digunakan pelaku cukup rapi dan licik. Mereka memanfaatkan keramaian sebagai kamuflase, sehingga aksi mereka luput dari perhatian para pengunjung lainnya.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran akan maraknya kejahatan dengan modus hipnotis. Kejadian serupa sebelumnya juga telah terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini menjadi perhatian penting bagi pihak berwajib untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kasus ini juga menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang asing yang bersikap mencurigakan. Kesadaran akan potensi kejahatan hipnotis akan membantu meminimalisir terjadinya korban berikutnya.
Selain itu, penting bagi pengelola usaha untuk meningkatkan keamanan, seperti penempatan CCTV di area kasir dan pelatihan bagi karyawan dalam menangani situasi yang mencurigakan.
Pelatihan mengenai pengenalan tanda-tanda hipnotis juga sangat diperlukan, sehingga karyawan lebih siap dan sigap dalam merespon potensi ancaman.
Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat turut membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi jika mengetahui adanya kejadian serupa atau informasi terkait para pelaku. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih waspada dan proaktif dalam mencegah kejahatan. Pentingnya peningkatan keamanan dan kesadaran masyarakat akan sangat membantu mengurangi angka kejahatan dengan modus hipnotis di masa mendatang.
