Kontingen Satgas Patriot II Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk tampil dalam parade Bastille Day di Prancis pada 14 Juli 2025. Keikutsertaan ini merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia dan menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan Prancis. Lebih dari sekedar partisipasi militer, ini adalah misi diplomasi yang penting bagi Indonesia di panggung internasional.
Sebagai bagian dari persiapan, tim Satgas Patriot II telah melakukan serangkaian kunjungan diplomatik, salah satunya bertemu dengan Duta Besar Indonesia di Paris. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris dalam berbagai aspek.
Kunjungan Diplomatik Satgas Patriot II di Paris
Pada Senin, 7 Juli 2024, Komandan Kontingen Satgas Patriot II, Brigadir Jenderal TNI Ferry Irawan, bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar.
Pertemuan tersebut membahas dukungan KBRI Paris, baik secara teknis, logistik, maupun diplomasi, untuk memastikan kelancaran partisipasi Indonesia dalam Bastille Day.
Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Infohan Setjen Kemhan, menegaskan dukungan penuh dari KBRI Paris untuk keberhasilan penampilan kontingen Indonesia di Bastille Day 2025.
Persiapan Matang untuk Bastille Day 2025
Keberangkatan kontingen Satgas Patriot II telah dilepas oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kontingen yang berjumlah sekitar 500 personel ini terdiri dari anggota TNI, Polri, dan Akademi TNI/Polri.
Keikutsertaan Indonesia dalam Bastille Day 2025 merupakan undangan langsung dari Presiden Prancis kepada Presiden Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara sahabat yang diundang sebagai kontingen kehormatan.
Arti Penting Partisipasi Indonesia dalam Bastille Day
Menteri Pertahanan menekankan bahwa partisipasi dalam Bastille Day merupakan kebanggaan bagi Indonesia dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.
Partisipasi ini juga dilihat sebagai kesempatan untuk menunjukkan profesionalisme TNI dan kesiapan pertahanan negara di mata dunia.
Indonesia berharap dapat memperkuat kerja sama pertahanan dan meningkatkan profilnya di kancah internasional melalui partisipasi dalam acara bergengsi ini.
Selain itu, keikutsertaan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Prancis di bidang pertahanan dan keamanan.
Partisipasi kontingen Indonesia dalam Bastille Day bukan sekadar unjuk kekuatan militer, melainkan juga diplomasi yang efektif untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan kontingen Satgas Patriot II dapat menampilkan yang terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional. Keberhasilan partisipasi ini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah pertahanan dan diplomasi global.