Alexander Zverev, petenis tuan rumah dan unggulan kedua, memulai kiprahnya di Terra Wortmann Open di Halle dengan gemilang. Ia dengan mudah mengalahkan Marcos Giron dalam laga babak pertama, 6-1, 6-2, hanya tiga hari setelah kekalahan di final Stuttgart melawan Taylor Fritz. Kemenangan meyakinkan ini diraih Zverev dalam waktu 79 menit di OWL Arena.
Zverev tampak pulih sepenuhnya dari kekalahan sebelumnya, menunjukkan performa impresif dan strategi permainan yang efektif. Ia mengomentari pertandingannya dengan penuh percaya diri, menekankan kemampuannya untuk mengontrol jalannya laga dan mencegah Giron bermain optimal.
Dominasi Zverev di Lapangan Rumput Halle
Catatan rekor Zverev di Halle terbilang impresif. Petenis peringkat tiga dunia ini telah menorehkan 19 kemenangan dari 27 pertandingan di turnamen ini, menurut data ATP.
Ia pernah mencapai final berturut-turut pada 2016 dan 2017, meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Roger Federer dan Juan Martin del Potro. Zverev juga berhasil mencapai semifinal pada tahun 2023 dan 2024.
Strategi dan Statistik Kemenangan Zverev
Setelah awal pertandingan yang sedikit alot, Zverev mampu mengambil alih kendali permainan dengan memenangkan tujuh gim beruntun. Hal ini mengubah skor menjadi 7-2 di set pertama.
Keunggulan Zverev terletak pada servisnya yang dominan. Ia berhasil menjaga konsistensi dengan memenangkan 82 persen (28 dari 34) poin di balik servis pertamanya.
Zverev sama sekali tidak menghadapi break point sepanjang pertandingan. Hal ini mencerminkan dominasi permainan dan kemampuannya dalam menekan lawan.
Pendekatan agresifnya, terutama dalam pengembalian bola, menjadi kunci kemenangan. Ia mampu membatasi ruang gerak Giron dan mengendalikan ritme permainan.
Tantangan Selanjutnya dan Harapan Gelar di Tanah Air
Kemenangan atas Giron menambah rekor head-to-head Zverev menjadi 4-0. Ia akan menghadapi Lorenzo Sonego di babak kedua.
Zverev mengincar gelar ketujuhnya di Jerman. Ia telah memenangkan enam gelar sebelumnya, dengan yang terakhir diraih di Munich pada bulan April lalu. Namun, ia belum pernah meraih gelar di lapangan rumput Jerman.
Sementara itu, Karen Khachanov juga menunjukan performa apik dengan mengalahkan Zizou Bergs, finalis ‘s-Hertogenbosch, 7-5, 6-3. Ia akan berhadapan dengan Felix Auger-Aliassime di babak selanjutnya.
Dengan performa gemilang di awal turnamen, Zverev semakin dekat dengan peluang meraih gelar di hadapan publik sendiri. Perjalanan menuju puncak masih panjang, namun penampilannya sejauh ini menunjukkan kesiapannya untuk bersaing memperebutkan gelar juara Terra Wortmann Open.
Keberhasilan Zverev melewati babak pertama menjadi bukti kebangkitan mentalnya setelah final Stuttgart. Dominasi servis dan strategi agresifnya menjadi kunci kemenangan. Pertandingan melawan Sonego akan menjadi ujian selanjutnya bagi ambisi Zverev untuk meraih gelar di tanah kelahirannya.
