BNPT Anggarkan Rp456,23 Miliar: Program Anti-Terorisme 2024

BNPT Anggarkan Rp456,23 Miliar: Program Anti-Terorisme 2024
Sumber: Antaranews.com

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berhasil merealisasikan anggaran tahun 2024 dengan persentase yang tinggi. Realisasi tersebut mencapai angka Rp456,23 miliar, atau sekitar 99,28 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp459,54 miliar. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XIII DPR RI. Angka ini telah memperhitungkan penyesuaian anggaran otomatis (automatic adjustment/AA), pemblokiran perjalanan dinas, dan tambahan relaksasi AA serta klaim asuransi Barang Milik Negara (BMN).

Rincian Realisasi Anggaran BNPT Tahun 2024

Realisasi anggaran BNPT tahun 2024 terbagi ke dalam beberapa jenis belanja. Belanja pegawai mencapai Rp62,01 miliar (99,4 persen dari pagu), belanja barang non-operasional Rp346,01 miliar (99,2 persen), belanja barang operasional Rp37,99 miliar (99,67 persen), dan belanja modal Rp10,22 miliar (99,82 persen). Rincian ini menunjukkan efisiensi pengelolaan anggaran yang cukup baik di berbagai sektor.

Pembagian realisasi anggaran juga dilakukan berdasarkan program. Program teknis menyerap Rp254,46 miliar (99,22 persen dari pagu), sementara program dukungan manajemen menyerap Rp201,78 miliar (99,37 persen). Distribusi anggaran yang seimbang antara program teknis dan manajemen menandakan keseimbangan antara operasional dan administrasi.

Detail Program Teknis dan Dukungan Manajemen

Program teknis BNPT terdiri atas tiga program utama. Program penanggulangan terorisme bidang pencegahan merealisasikan Rp144,66 miliar (98,98 persen dari pagu). Program penanggulangan terorisme bidang penindakan dan pembinaan kemampuan menyerap Rp86,95 miliar (99,44 persen). Terakhir, program penanggulangan terorisme bidang kerja sama internasional merealisasikan Rp22,85 miliar (99,83 persen). Ketiga program ini menunjukkan komitmen BNPT dalam pendekatan menyeluruh terhadap penanggulangan terorisme.

Program dukungan manajemen meliputi dua program. Program dukungan manajemen administratif dan SDM Sekretariat Utama menyerap Rp198,77 miliar (99,36 persen dari pagu). Program pengawasan internal menyerap Rp3,01 miliar (99,75 persen). Efisiensi dalam program dukungan manajemen menunjukkan pengelolaan internal yang baik dan terarah.

Anggaran Prioritas Nasional

BNPT juga menerima anggaran prioritas nasional tahun 2024 sebesar Rp46,27 miliar. Anggaran ini telah direalisasikan sebesar Rp46,03 miliar (99,48 persen). Alokasi dana terbagi antara program Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Kesiapsiagaan Nasional. FKPT menerima Rp39,49 miliar (99,48 persen dari pagu), sementara Kesiapsiagaan Nasional menerima Rp6,54 miliar (99,44 persen). Hal ini menunjukkan prioritas pemerintah dalam mendukung program pencegahan terorisme.

Evaluasi dan Kesimpulan

Meskipun realisasi anggaran BNPT tahun 2024 menunjukkan angka yang sangat tinggi, Kepala BNPT mengakui adanya kekurangan dalam pertanggungjawaban anggaran. Oleh karena itu, beliau meminta arahan dari Komisi XIII DPR RI untuk perbaikan di masa mendatang. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi poin penting untuk memastikan efektivitas program penanggulangan terorisme. Keberhasilan pencapaian realisasi anggaran yang tinggi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang, demi terciptanya Indonesia yang aman dari ancaman terorisme. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan dalam upaya penanggulangan terorisme yang efektif dan efisien.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *