Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara pada 1 Juli 2025, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ia menilai Polri telah berhasil menjalankan perannya sebagai pelayan masyarakat, melebihi sekadar penegak hukum.
Penilaian positif ini disampaikan Habiburokhman berdasarkan pengamatannya terhadap berbagai capaian Polri, khususnya dalam merespon kebutuhan masyarakat dan tantangan nasional. Peran Polri, menurutnya, telah melampaui tugas formal yang tertuang dalam konstitusi.
Polri: Lebih dari Penegak Hukum, Pelindung dan Pengayom Rakyat
Habiburokhman menekankan pentingnya memahami peran Polri sesuai Pasal 30 UUD NRI 1945. Frasa “melindungi, mengayomi, melayani masyarakat” mendahului “penegakan hukum”, menunjukkan prioritas utama Polri.
Ia berharap Polri tidak hanya profesional dalam penegakan hukum, tetapi juga berperan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ekspektasi masyarakat terhadap Polri, menurutnya, sangat tinggi.
Peran Strategis Polri dalam Menghadapi Tantangan Nasional
Pandemi Covid-19 menjadi contoh nyata peran vital Polri dalam menjaga stabilitas nasional. Bersama TNI dan tenaga kesehatan, Polri berperan besar dalam mencegah kekacauan.
Dari tingkat polsek hingga polda, Polri aktif dalam penanggulangan pandemi, mulai dari penyemprotan disinfektan hingga vaksinasi dan distribusi bantuan sosial.
Keikutsertaan anggota Polri dari berbagai level dalam kegiatan tersebut menunjukkan komitmen dan kinerja terstruktur, sistematis, dan masif dalam melayani masyarakat.
Ketahanan Pangan: Peran Aktif Polri
Polri juga berperan signifikan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan aktif di seluruh Indonesia.
Partisipasi Polri dalam program ketahanan pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, membantu Indonesia mendekati swasembada jagung.
Presiden Prabowo sendiri mengakui kontribusi penting Kapolri, Panglima TNI, dan beberapa menteri, termasuk Polri, dalam upaya tersebut.
Reformasi Polri dan Responsivitas Terhadap Masyarakat
Di bidang penegakan hukum, Habiburokhman melihat reformasi Polri berjalan maksimal di bawah kepemimpinan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Komisi III DPR RI mencatat peningkatan responsivitas Polri dalam menangani keluhan dan laporan masyarakat. Penanganan berbagai kasus, baik pidana maupun internal, dilakukan secara tuntas dan cepat.
Meskipun keluhan soal perilaku oknum masih ada, jumlahnya terus menurun. Kebijakan terobosan Polri juga menunjukkan upaya mengakomodasi keluhan masyarakat.
Walaupun demikian, Habiburokhman mengingatkan tantangan Polri ke depan tetap besar. Kepuasan masyarakat harus sejalan dengan ekspektasi. Ia berharap Polri terus bersemangat dalam menjalankan tugasnya untuk bangsa dan negara.
Secara keseluruhan, pernyataan Habiburokhman mencerminkan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Polri, sekaligus menekankan pentingnya terus meningkatkan kinerja dan responsivitas untuk memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi. Harapannya, Polri dapat terus menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang handal.