86 Kepala Daerah Disambut Meriah Marching Band IPDN Jatinangor

86 Kepala Daerah Disambut Meriah Marching Band IPDN Jatinangor
Sumber: Antaranews.com

Marching band Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyambut kedatangan 86 kepala daerah di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Mereka hadir untuk mengikuti retret gelombang kedua yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 Juni 2025.

Kehadiran para kepala daerah ini menandai dimulainya program peningkatan kapasitas kepemimpinan daerah yang intensif. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, bertindak sebagai kepala sekolah, menyambut langsung para peserta bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Rektor IPDN Jatinangor.

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua: Persiapan Matang dan Partisipasi Aktif

Wamendagri Bima Arya menyatakan kesiapan penyelenggaraan retret ini. Ia memastikan hampir seluruh persiapan telah rampung dan siap untuk menunjang kelancaran kegiatan.

Awalnya, tercatat 93 kepala daerah yang direncanakan mengikuti retret gelombang kedua ini. Namun, tujuh kepala daerah berhalangan hadir karena berbagai alasan.

Alasan Ketidakhadiran Beberapa Kepala Daerah

Enam kepala daerah berhalangan hadir karena sakit. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk Wali Kota Serang, Bupati Mamberamo Tengah, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Wakil Bupati Buton Tengah, Wakil Bupati Melawi, dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.

Satu kepala daerah lainnya, Gubernur Papua Pegunungan, tidak dapat hadir karena duka cita atas berpulangnya ibundanya.

Materi Retret: Fokus pada Kepemimpinan, Anti Korupsi, dan Wawasan Kebangsaan

Retret ini difokuskan pada tiga pokok substansi materi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para kepala daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Materi pertama meliputi tugas pokok kepala daerah. Materi kedua berupa teori, seperti misi Astacita. Materi ketiga membahas pemberantasan korupsi dan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Bima Arya menegaskan, substansi materi retret gelombang kedua ini sama persis dengan gelombang pertama. Hal ini untuk memastikan keseragaman pemahaman dan kualitas pelatihan.

Kategori Peserta Retret: Mencakup Berbagai Latar Belakang

Para peserta retret gelombang kedua ini terbagi ke dalam tiga kelompok. Pengelompokan ini didasarkan pada latar belakang dan pengalaman masing-masing kepala daerah.

Kelompok pertama terdiri dari kepala daerah yang telah dilantik tetapi belum berkesempatan mengikuti retret gelombang pertama. Kelompok kedua meliputi kepala daerah yang sebelumnya menghadapi sengketa hasil Pilkada namun telah selesai.

Kelompok ketiga adalah kepala daerah hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang baru saja dilantik. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan semua kepala daerah mendapatkan pelatihan yang memadai.

Dengan berakhirnya acara penyambutan, retret gelombang kedua resmi dimulai. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan daerah dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia yang lebih baik. Para kepala daerah akan dibekali pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pemerintahan di era modern.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *