APKASI: Strategi Swasembada Hadapi Krisis Geopolitik Global

APKASI: Strategi Swasembada Hadapi Krisis Geopolitik Global
Sumber: Antaranews.com

Di tengah ketidakpastian geopolitik global, termasuk ancaman tarif 19 persen terhadap produk Indonesia di Amerika Serikat, swasembada menjadi kunci utama ketahanan nasional. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bursah Zarnubi, yang baru saja dilantik. Menurutnya, kemandirian ekonomi melalui swasembada pangan dan energi menjadi benteng pertahanan yang efektif.

Dengan tercapainya swasembada, Indonesia tak lagi bergantung pada negara lain, mengurangi dampak negatif dari fluktuasi harga internasional dan gejolak politik global. Komitmen kuat APKASI untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada ini menjadi langkah penting menuju ketahanan nasional.

Swasembada: Pilar Ketahanan Nasional di Tengah Gejolak Global

Bursah Zarnubi, Bupati Lahat, Sumatera Selatan dan Ketua Umum APKASI yang baru dilantik, menekankan pentingnya swasembada sebagai solusi strategis menghadapi tantangan eksternal. Swasembada pangan, khususnya beras, menjadi prioritas utama untuk mengurangi ketergantungan impor.

Dengan demikian, Indonesia dapat lebih tangguh menghadapi tekanan ekonomi internasional, seperti peningkatan tarif impor. Ketahanan pangan dan energi merupakan fondasi penting dalam menghadapi ketidakpastian global.

Dukungan APKASI terhadap Program Prioritas Nasional

APKASI, sebagai wadah yang mempersatukan pemerintah kabupaten se-Indonesia, berkomitmen penuh mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto. Hal ini sejalan dengan visi Presiden untuk memperkuat sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa.

Lebih dari 60 persen program nasional berada di daerah. Oleh karena itu, peran aktif APKASI dalam mengawal dan mendukung pelaksanaan program-program tersebut sangat krusial. Komitmen ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.

Program Prioritas dan Peran APKASI

Salah satu poin penting dalam program prioritas nasional adalah swasembada pangan, energi, air, serta pengembangan ekonomi kreatif, hijau, dan biru. Ini sejalan dengan visi APKASI untuk meningkatkan kapasitas produksi domestik.

APKASI akan bekerja keras untuk mendorong peningkatan produksi di daerah, sehingga target swasembada dapat tercapai lebih cepat. Kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi kunci keberhasilan program ini.

Struktur Kepemimpinan APKASI Periode 2025-2030

Pelantikan Bursah Zarnubi sebagai Ketua Umum APKASI periode 2025-2030 dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Pelantikan ini menandai dimulainya era baru kepemimpinan di APKASI.

Selain Bursah Zarnubi, sejumlah pejabat daerah lainnya juga dilantik sebagai pengurus APKASI. Mereka antara lain Dadang Supriatna (Bupati Bandung) sebagai Ketua Harian, Radityo Egi Pratama (Bupati Lampung Selatan) sebagai Bendahara Umum, dan Joune Ganda (Bupati Minahasa Utara) sebagai Sekretaris Jenderal.

Komposisi kepemimpinan baru ini diharapkan dapat membawa APKASI semakin berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional. Pengalaman dan kapabilitas para pengurus akan menjadi modal berharga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Komitmen APKASI dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya dalam upaya mencapai swasembada, merupakan langkah positif menuju Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, melalui peran aktif APKASI, akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan global dan mewujudkan ketahanan nasional yang kuat.

Dengan kepemimpinan baru yang solid dan komitmen yang kuat dari seluruh anggota, APKASI siap menghadapi tantangan ke depan dan berkontribusi signifikan dalam pembangunan Indonesia. Swasembada bukan sekadar target, melainkan kunci untuk memastikan masa depan Indonesia yang lebih aman dan sejahtera.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *