Bonifasius Hargens, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) dan pengamat politik ternama, resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025-2028. Pendaftarannya dilakukan pada Senin lalu di Jakarta, menandai awal persaingan ketat dalam pemilihan ketua umum ILUNI UI tahun ini. Lebih dari 15 alumni telah mendaftar dalam waktu seminggu, menunjukkan antusiasme yang tinggi dan peran strategis ILUNI UI dalam pembangunan bangsa.
Visi Hargens untuk ILUNI UI menekankan pada penguatan demokrasi dan pembangunan Indonesia. Ia bertekad menjadikan ILUNI UI sebagai wadah bagi talenta-talenta terbaik alumni UI untuk berkontribusi bagi negeri.
Membangun ILUNI UI sebagai Laboratorium Gagasan
Hargens menyatakan komitmennya untuk menjadikan ILUNI UI sebagai “laboratorium gagasan” bagi kemajuan bangsa. Hal ini diwujudkan melalui rencana pembangunan pusat kajian di bawah naungan ILUNI UI.
Pusat kajian ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide inovatif untuk pembangunan, yang kemudian dapat diimplementasikan oleh pemerintah. Ini menunjukkan peran aktif ILUNI UI sebagai lembaga masyarakat sipil yang berperan penting dalam menopang demokrasi dan kemajuan Indonesia.
Menyatukan Kekuatan Alumni UI
Salah satu fokus utama Hargens adalah menyatukan seluruh kekuatan dan talenta hebat alumni UI. Ia percaya bahwa dengan kesatuan dan pemberdayaan di internal ILUNI UI, kontribusi bagi bangsa akan semakin besar.
Hargens menekankan pentingnya sinergi antar alumni untuk saling memperkuat dan memberdayakan satu sama lain. Hal ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang lebih signifikan bagi Indonesia.
Kepemimpinan Berbasis Riset dan Pengalaman
Hargens, selain dikenal sebagai akademisi dan pengamat politik, juga memiliki pengalaman luas dalam dunia publik. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) ANTARA.
Pengalamannya sebagai akademisi dan tokoh publik memberikannya pemahaman mendalam tentang dinamika kebijakan publik, komunikasi politik, dan pentingnya jejaring alumni. Ia menawarkan kepemimpinan yang berbasis riset, rekam jejak, dan dedikasi.
Latar belakangnya yang kuat dalam riset dan pengabdian publik, diharapkan dapat membangun ILUNI UI menjadi organisasi yang lebih profesional dan berkontribusi signifikan bagi Indonesia.
Pemilihan Ketua ILUNI UI tahun ini menjadi sorotan karena jumlah pendaftar yang tinggi. Keikutsertaan tokoh-tokoh seperti Bonifasius Hargens menunjukkan ILUNI UI sebagai wadah strategis bagi kontribusi alumni UI bagi masa depan Indonesia, bukan hanya sekadar tempat berkumpul alumni.
Dengan visi yang jelas dan pengalaman yang mumpuni, Bonifasius Hargens menawarkan kepemimpinan yang berpotensi membawa ILUNI UI ke arah yang lebih maju dan berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Ke depan, perlu dilihat bagaimana visi tersebut akan diimplementasikan jika terpilih memimpin ILUNI UI periode 2025-2028.
