Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) berkomitmen untuk memperkuat moderasi beragama di Kalimantan Tengah. Langkah nyata ini diwujudkan melalui kerja sama strategis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMPR dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Tengah dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Palangka Raya.
Kolaborasi ini bukan sekadar program kerja sama biasa, melainkan sebuah upaya sistematis untuk mengintegrasikan nilai-nilai pluralisme, moderasi beragama, dan kearifan lokal ke dalam pendidikan dan kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah. Kerja sama ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.
Penguatan Moderasi Beragama Melalui Kerja Sama Tripartit
Dekan FKIP UMPR, Dr. (cand) Hendri, M.Pd., menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama ini meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Inisiatif ini juga sejalan dengan rencana pengembangan kelembagaan FKIP UMPR, khususnya dalam mendukung pembukaan Program Doktor (S3) Pendidikan.
Salah satu program unggulan dalam kerja sama ini adalah pembentukan laboratorium outdoor. Laboratorium ini akan menjadi ruang praktik dan refleksi nilai-nilai moderasi beragama dan kearifan lokal dalam konteks kehidupan nyata masyarakat Kalimantan Tengah.
Program Doktor Pendidikan yang sedang dirintis oleh FKIP UMPR akan memfokuskan kajiannya pada pluralisme, moderasi beragama, dan kearifan lokal. Dukungan dari FKUB dan DAD sangat krusial sebagai mitra akademik dan kultural dalam pengembangan program ini.
Dukungan Penuh dari FKUB dan DAD
Wakil Ketua FKUB Kalimantan Tengah, Pdt. Dr. Christianus Uda, M.Pd., menyambut baik kerja sama ini. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap arah pengembangan akademik di FKIP UMPR, terutama Program Doktor Pendidikan yang berfokus pada kajian strategis di bidang kearifan lokal, pluralisme, dan moderasi beragama.
Dukungan serupa disampaikan oleh Ketua Harian DAD Kota Palangka Raya, Dr. Mambang I Tubil, MAP. Ia menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai lokal dalam proses akademik. Pelestarian budaya dan nilai-nilai lokal Dayak menjadi kunci dalam memperkuat pendidikan karakter dan toleransi di tengah keberagaman.
Menciptakan Kampus Inklusif dan Berwawasan Kebhinekaan
Kerja sama antara FKIP UMPR, FKUB Kalimantan Tengah, dan DAD Kota Palangka Raya merupakan langkah progresif menuju kampus yang inklusif dan berwawasan kebhinekaan. UMPR berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang tinggi, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moderasi beragama dan kearifan lokal.
Sinergi ini diharapkan mampu menghadirkan solusi berbasis budaya lokal untuk tantangan global dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, UMPR turut berkontribusi dalam membangun masyarakat Kalimantan Tengah yang damai, toleran, dan harmonis.
Melalui kolaborasi ini, FKIP UMPR membuktikan komitmennya dalam menjawab tantangan zaman dan menjadi perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Integrasi nilai-nilai pluralisme dan kearifan lokal dalam pendidikan tinggi di Kalimantan Tengah diharapkan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang bijak dan mampu membangun Indonesia yang lebih baik.
Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk mengembangkan model pendidikan yang inklusif dan berwawasan kebhinekaan, sekaligus melestarikan budaya lokal yang kaya dan beragam.