Pelita Jaya Jakarta meraih kemenangan telak 111-67 atas Prawira Bandung dalam laga lanjutan IBL 2025. Kemenangan ini menunjukkan performa solid tim, terutama kontribusi signifikan dari para pemain cadangan. Pelatih Pelita Jaya, Justin Tatum, mengungkapkan rasa puasnya atas hasil pertandingan tersebut dan memuji penampilan anak asuhnya.
Pelita Jaya bermain sangat efektif dan efisien, menunjukkan kerjasama tim yang solid. Hal ini terlihat dari jumlah assist yang mencapai 29 dan turnover yang minim.
Peran Penting Pemain Cadangan dan Strategi Pelatih Tatum
Justin Tatum memberikan apresiasi khusus kepada para pemain cadangan yang tampil impresif. Mereka berhasil mengisi kekosongan akibat cedera beberapa pemain inti dan memberikan kontribusi maksimal.
Salah satu pemain cadangan yang mencuri perhatian adalah Muhammad Arighi. Meskipun statistiknya tidak mencolok (1 poin, 2 rebound, dan 2 assist), peran defensifnya sangat krusial bagi kemenangan tim.
Tatum menekankan pentingnya mentalitas tangguh Arighi dalam menjaga pertahanan. Ia juga menjelaskan bahwa meskipun akurasi tembakan Arighi belum maksimal, hal tersebut bukanlah masalah besar.
Pelatih asal Amerika Serikat ini percaya diri bahwa Arighi akan menunjukkan performa terbaiknya pada saat yang tepat. Ia yakin bahwa Arighi akan meningkatkan akurasi tembakannya seiring berjalannya waktu dan pengalaman.
Filosofi ‘Next Man Up’ dan Kekuatan Tim Pelita Jaya
Cedera beberapa pemain inti justru membuka kesempatan bagi pemain cadangan untuk menunjukkan kemampuannya. Tatum menerapkan filosofi ‘next man up’, di mana setiap pemain harus siap tampil maksimal kapan saja.
Hal ini tercermin dari performa impresif Agassi Goantara, Yesaya Saudale, dan Abiyyu Raadhan. Mereka berhasil membuktikan kemampuan dan kontribusinya bagi tim.
Para pemain cadangan yang percaya diri juga memberikan dampak positif bagi para pemain asing. Kerja sama tim yang solid membuat para pemain asing lebih nyaman dalam memberikan operan dan menjalankan strategi.
Tatum menegaskan pentingnya kerja sama tim dan menghilangkan ego individual. Ia menekankan bahwa kemenangan diraih melalui usaha bersama, bukan hanya individu.
Menatap Laga Penutup Musim Reguler IBL 2025
Pelita Jaya masih memiliki dua laga penting di akhir musim reguler IBL 2025. Mereka akan berhadapan dengan Satri Muda Pertamina Jakarta dan Dewa United Banten.
Kemenangan atas Prawira menjadi modal berharga bagi Pelita Jaya untuk menghadapi laga-laga krusial tersebut. Tim akan terus berlatih dan mempersiapkan strategi terbaik untuk meraih hasil maksimal.
Performa solid para pemain cadangan dan semangat tim yang tinggi menjadi kunci keberhasilan Pelita Jaya selama ini. Mereka akan berusaha konsisten menjaga performa terbaik hingga akhir musim.
Kemenangan atas Prawira menunjukkan kedalaman skuad Pelita Jaya dan kesiapan tim untuk menghadapi tantangan di laga-laga mendatang. Filosofi ‘next man up’ telah terbukti efektif dalam membangun mentalitas juang dan kekompakan tim. Hal ini menjadi modal penting untuk meraih target di sisa pertandingan IBL 2025.
