Kejadian pengeroyokan yang menimpa seorang warga berinisial AM (23) di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu, 5 Januari 2025, berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Dua dari lima pelaku berhasil ditangkap, sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran.
Penangkapan kedua pelaku, AFR (20) dan ASS (23), dilakukan pada Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 22.30 WIB di Muara Baru. Keduanya kini telah diamankan di Polsek Metro Penjaringan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Kronologi Pengeroyokan di Waduk Pluit
Insiden bermula saat korban, AM, bersama rekannya, S (32), sedang berada di Waduk Pluit. Mereka menggunakan sepeda motor.
AM meminjam korek api dari pengunjung lain untuk merokok. Aksi sederhana ini justru menjadi pemicu peristiwa mengerikan.
Tanpa sebab yang jelas, baju AM ditarik oleh salah satu pelaku yang kemudian meneriakinya. Situasi tersebut langsung memanas.
Setelah selesai merokok, AM hendak membeli rokok lagi. Namun, motornya dihadang oleh para pelaku. Kunci kontak dan ponsel AM dirampas.
Tak lama kemudian, AM dan S diserang oleh lima orang tak dikenal. Para pelaku menggunakan senjata tajam, corbek, botol kosong, dan tangan kosong.
Akibat pengeroyokan tersebut, AM mengalami luka di kepala, lutut, dan pinggul. Ia membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
Penangkapan Pelaku dan Motif Pengeroyokan
Berbekal laporan polisi Nomor: 41/I/B/2025/SPKT Polsek Metro Penjaringan, Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan melakukan penyelidikan intensif.
Setelah beberapa bulan penyelidikan, dua pelaku berhasil dibekuk di Muara Baru. AFR adalah warga Muara Baru, sementara ASS berasal dari Rusun Waduk Pluit.
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyatakan bahwa motif pengeroyokan diduga karena kesalahpahaman.
Meskipun telah menangkap dua pelaku, penyelidikan masih terus berlanjut. Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang masih buron.
Upaya Kepolisian dalam Menangani Kejahatan Jalanan
Polsek Metro Penjaringan berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan jalanan.
Pihak kepolisian terus berupaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat di wilayah hukumnya.
Perkembangan kasus ini akan terus dipantau dan dilaporkan secara berkala kepada publik. Informasi terbaru akan diumumkan jika ada perkembangan signifikan.
Polisi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian kejahatan yang mereka saksikan. Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dengan tertangkapnya dua pelaku, diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya. Proses hukum akan terus berjalan hingga tuntas.
Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, bahwa tindakan kekerasan bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. Komunikasi dan dialog yang baik selalu menjadi jalan terbaik.