Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi tinggi terhadap Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar. Program ini dinilai sukses memberdayakan UMKM dan menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi perempuan di pedesaan.
Keberhasilan PNM Mekaar selaras dengan visi pembangunan ekonomi Presiden yang fokus pada pengembangan ekonomi desa dan keluarga. Program ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dari akar rumput.
PNM Mekaar: Mesin Penggerak Ekonomi Perempuan Indonesia
Gibran memuji PNM Mekaar yang telah berhasil menghimpun 16 juta nasabah, mayoritas perempuan. Angka tersebut menunjukkan potensi besar perempuan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
Tingkat kredit macet yang rendah menjadi bukti kepercayaan dan kemampuan pengelolaan keuangan para nasabah perempuan PNM Mekaar. Ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan mampu menjadi pilar ekonomi keluarga dan negara.
Lebih dari sekedar akses modal, PNM Mekaar memfasilitasi terciptanya lapangan kerja baru. Banyak nasabah yang berhasil menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar mereka.
Strategi Pemasaran Digital: Kunci Sukses UMKM di Era Modern
Silaturahmi dengan nasabah PNM Mekaar di Sleman, Yogyakarta, memberikan kesempatan Gibran untuk berdialog langsung dengan para pelaku UMKM. Mereka berbagi pengalaman dan strategi sukses mengembangkan usaha.
Widiarti, salah satu nasabah sejak 2015, menceritakan bagaimana PNM Mekaar membantunya meningkatkan kualitas produk rempeyek dan menjangkau pasar modern. Penggunaan media sosial dan e-commerce menjadi kunci kesuksesannya.
Gibran menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif dan terjangkau. Media sosial dinilai mampu menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga pasar internasional.
Ia mendorong para pelaku UMKM untuk aktif memanfaatkan platform digital seperti Instagram, Facebook, TikTok, Tokopedia, dan Shopee. Hal ini untuk meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar.
Dukungan Pemerintah dan PNM Mekaar: Menuju UMKM yang Berkelanjutan
Gibran juga meminta PNM Mekaar dan para pendamping untuk terus memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM. Hal ini agar mereka dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar.
Pendampingan meliputi pelatihan manajemen usaha, peningkatan kualitas produk, hingga sertifikasi halal dan label kedaluwarsa. Hal ini penting untuk menjamin kualitas dan keamanan produk.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung program pemberdayaan UMKM seperti PNM Mekaar. Program ini terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Dukungan ini tak hanya berupa akses permodalan, tetapi juga pelatihan, pendampingan, dan akses pasar yang lebih luas. Dengan demikian, UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan, kunjungan Wapres Gibran ke Sleman menegaskan komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM, khususnya perempuan. PNM Mekaar terbukti sebagai program yang efektif dalam menciptakan pelaku usaha baru dan membuka lapangan kerja. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan para pelaku UMKM akan semakin penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
