Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), akan menggelar retret nasional bagi seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) di Indonesia. Retret ini diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan bertujuan meningkatkan kapasitas para pejabat senior birokrasi daerah.
Lokasi retret telah ditentukan di Magelang, Jawa Tengah, sama seperti lokasi retret kepala daerah gelombang pertama yang baru saja selesai. Wamendagri akan berperan sebagai kepala sekolah dalam pelatihan ini.
Retret Sekda: Upaya Penguatan Kapasitas Birokrasi Daerah
Mendagri Tito Karnavian mengumumkan rencana retret Sekda ini setelah pembukaan Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN, Sumedang. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Sekda sebagai ASN paling senior di daerah.
Kemendagri saat ini tengah mematangkan rencana pelaksanaan retret, termasuk penentuan jadwal pastinya. Meskipun detail masih dimatangkan, lokasi dan peran Wakil Menteri Dalam Negeri sudah dipastikan.
Lokasi dan Jadwal Retret Sekda
Retret Sekda akan digelar di kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Lokasi ini dipilih karena kesuksesan penyelenggaraan retret kepala daerah gelombang pertama di tempat yang sama.
Wakil Menteri Dalam Negeri akan memimpin pelatihan sebagai “kepala sekolah”. Jadwal pastinya masih dalam tahap penyelesaian dan akan diumumkan segera oleh Kemendagri.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah Jawa Barat
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan kesiapannya mengikuti retret tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa seluruh Sekda di kabupaten/kota Jawa Barat siap untuk berpartisipasi.
Para Sekda di Jawa Barat sudah terbiasa berkolaborasi dan bertukar pikiran untuk akselerasi pembangunan di provinsi tersebut. Kesediaan mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program peningkatan kapasitas ini.
Materi Pelatihan yang Diharapkan
Meskipun detail materi belum diumumkan secara resmi, diharapkan retret ini akan mencakup materi kepemimpinan, manajemen pemerintahan, dan isu-isu strategis pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan tujuan utama retret untuk meningkatkan kapasitas Sekda.
Materi yang komprehensif dan relevan akan sangat bermanfaat bagi Sekda dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pemilihan narasumber yang kompeten juga menjadi faktor penting keberhasilan retret ini.
Sebagai informasi tambahan, retret kepala daerah gelombang kedua di IPDN Sumedang diikuti oleh 86 kepala daerah dan berlangsung selama empat hari. Retret ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta memberikan pembekalan materi ketahanan nasional, wawasan kebangsaan, hingga program kementerian/lembaga.
Pemilihan IPDN sebagai lokasi retret kepala daerah gelombang kedua memudahkan akses bagi para peserta dan narasumber. Hal ini berbeda dengan retret gelombang pertama yang dilaksanakan di Akmil Magelang.
Secara keseluruhan, retret Sekda yang akan datang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan di daerah. Dengan pembekalan yang tepat, Sekda dapat lebih efektif menjalankan tugasnya dan mendorong pembangunan yang lebih berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Suksesnya retret kepala daerah gelombang kedua di IPDN menjadi indikator positif atas kesiapan dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kapasitas aparatur negara. Harapannya, retret Sekda ini akan memberikan dampak yang sama besarnya.