Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyoroti pentingnya keberlanjutan program Sekolah Rakyat. Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan membantu anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Keberhasilan program ini tak hanya terletak pada penyediaan pendidikan gratis hingga SMA, tetapi juga pada persiapan masa depan para siswanya.
Program Sekolah Rakyat yang baru memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di 63 titik di Indonesia pada 14 Juli 2025, menuntut perencanaan matang untuk masa depan para siswa. Pemerintah harus memastikan kelanjutan pendidikan ke perguruan tinggi atau kesiapan mereka untuk memasuki dunia kerja.
Menjamin Keberlanjutan Program Sekolah Rakyat
Lalu Hadrian Irfani menekankan pentingnya perencanaan pasca-kelulusan siswa Sekolah Rakyat. Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan, sejalan dengan Nawacita Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah perlu memastikan terwujudnya cita-cita mulia tersebut. Anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin harus memiliki kesempatan untuk keluar dari lingkaran kemiskinan, bukan mewarisinya.
Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Siswa yang Tepat Guna
Selain keberlanjutan, proses rekrutmen tenaga pendidik dan siswa Sekolah Rakyat juga perlu diperhatikan. Prosedur rekrutmen harus tepat guna dan sesuai dengan rencana induk program.
Dengan demikian, program Sekolah Rakyat dapat berjalan efektif dan mencapai tujuannya dalam mengurangi angka kemiskinan. Hal ini memastikan kualitas pendidikan yang diberikan sesuai harapan.
Sekolah Rakyat: Pendidikan Berkualitas dan Pembentukan Karakter
Sekolah Rakyat, dengan konsep berasrama dan pendidikan gratis dari SD hingga SMA, memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Pembelajaran formal di siang hari dilengkapi dengan penguatan karakter di malam hari.
Kurikulumnya mencakup nilai-nilai agama, kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10, misalnya, menggunakan *Learning Management System* dan modul pembelajaran digital untuk menjangkau daerah terpencil.
Sistem Pembelajaran Modern dan Inklusif
Penggunaan teknologi digital memastikan akses pendidikan yang merata. Model pembelajaran ini memastikan anak-anak di daerah terpencil dan terpinggirkan juga dapat merasakan manfaat program Sekolah Rakyat.
Sistem ini dirancang untuk mengatasi kendala geografis dan memberikan kesempatan belajar yang setara bagi semua siswa. Integrasi teknologi juga memberikan fleksibilitas dalam metode pembelajaran.
Kesimpulan
Program Sekolah Rakyat memiliki potensi besar dalam mengatasi masalah kemiskinan melalui pendidikan. Namun, kesuksesannya bergantung pada perencanaan yang matang, termasuk memastikan keberlanjutan pendidikan para siswa setelah lulus dan proses rekrutmen yang tepat. Dengan perencanaan yang komprehensif dan implementasi yang efektif, Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata dalam memutus rantai kemiskinan antar generasi. Pemanfaatan teknologi digital juga menunjukan komitmen pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.