Pelita Jaya Jakarta berhasil meraih kemenangan telak atas Prawira Bandung dengan skor 111-67 dalam lanjutan IBL 2025. Kemenangan ini didapat di GOR Mahasiswa Soemantri Bodjonegoro, Jakarta, Rabu (18/6) malam. Meskipun demikian, Pelatih Pelita Jaya, Justin Tatum, justru memberikan apresiasi tinggi kepada tim lawan.
Ia mengakui permainan terstruktur dan disiplin yang ditampilkan Prawira Bandung, meskipun bermain tanpa beberapa pemain inti. Tatum menilai hal ini sebagai bukti kerja keras pelatih David Singleton selama empat musim terakhir. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Pelita Jaya menatap laga selanjutnya melawan rival berat mereka.
Apresiasi Tinggi Tatum untuk Prawira Bandung
Tatum memuji organisasi permainan dan kedisiplinan Prawira Bandung. Meskipun menang dengan selisih poin yang signifikan, ia melihat kekuatan tim lawan yang tetap terstruktur dan efektif dalam menjalankan strategi.
Ia mengatakan bahwa set-play Prawira sangat jelas. Para pemain tahu siapa yang akan menembak dan dari posisi mana. Hal ini menunjukkan kualitas kepelatihan yang mumpuni.
Meskipun bermain tanpa beberapa pemain andalan, motivasi Prawira tetap tinggi. Tatum memahami situasi ini, mengingat Pelita Jaya sendiri juga pernah menghadapi kendala serupa akibat cedera pemain dalam beberapa pekan terakhir. Ia melihat strategi pelatih Prawira untuk menjaga kondisi pemain jelang playoff sebagai langkah yang bijak.
Dominasi Pelita Jaya dan Antisipasi Laga Kontra Satria Muda
Pelita Jaya menunjukkan performa dominan dengan distribusi bola yang solid dan pertahanan yang disiplin. Hal ini menjadi modal penting bagi tim menjelang laga krusial melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Kemenangan telak atas Prawira menjadi bukti kualitas permainan Pelita Jaya saat ini. Distribusi bola yang efektif dan pertahanan yang kokoh menjadi kunci keberhasilan mereka.
Tatum mengaku sangat antusias menghadapi laga kontra Satria Muda. Ia mendengar bahwa atmosfer pertandingan akan sangat luar biasa, dengan dukungan penonton yang penuh dan pertandingan yang sengit. Namun, fokus utama tim tetap pada peningkatan performa dan membangun momentum menuju playoff.
Menatap Playoff dengan Fokus Peningkatan Performa
Pelatih Pelita Jaya menekankan bahwa timnya akan tetap fokus pada peningkatan performa internal. Mereka ingin memastikan mampu menampilkan permainan terbaik di babak playoff.
Konsistensi performa menjadi kunci utama bagi Pelita Jaya. Mereka tidak ingin terlena dengan kemenangan telak atas Prawira dan akan terus berupaya meningkatkan kualitas permainan di setiap laga.
Pertandingan melawan Satria Muda dijadwalkan berlangsung malam ini, disusul laga melawan Dewa United Banten dua hari kemudian sebagai penutup musim reguler IBL 2025. Tatum berharap konsistensi penampilan tim akan menjadi kunci keberhasilan Pelita Jaya di babak playoff mendatang. Kemenangan atas Prawira menjadi bukti kemampuan tim untuk meningkatkan performa dan kesiapan mereka menghadapi tantangan di babak selanjutnya.