Tragedi di Tangerang Selatan: Kronologi Pembunuhan di Lapangan Kosong
Sebuah kasus pembunuhan menggemparkan Tangerang Selatan. Korban, CAD (31), ditemukan tewas dengan luka gorok di leher. Pelaku, AS, telah ditangkap dan polisi telah merilis kronologi kejadian yang mencengangkan. Kisah ini bermula dari sebuah pertemuan tak terduga di dekat halte Mall Bintaro Xchange.
Pertemuan Takdir di Malam Hari
Pertemuan antara korban dan pelaku terjadi pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. AS meminta bantuan CAD untuk memesan ojek online.
Karena ternyata searah, CAD menawarkan tumpangan kepada AS. Keduanya kemudian menuju rumah AS.
Dari Rumah ke Lapangan Kosong: Sebuah Jebakan Maut
Sekitar pukul 00.00 WIB, keduanya tiba di rumah AS. AS mengajak CAD ngopi dan bercerita tentang orang tuanya yang sedang sakit.
Kemudian, AS mengajak CAD ke sebuah lapangan kosong dekat rumahnya. Di sinilah tragedi bermula. AS telah menyiapkan sebuah pisau di dalam tasnya.
Persiapan Pelaku Sebelum Aksi Keji
AS telah merencanakan aksinya dengan cermat. Pisau tersebut sengaja dibawa dan disembunyikan di dalam tas.
Ini menunjukkan adanya unsur kesengajaan dan perencanaan yang matang dalam tindakan kriminal AS.
Aksi Keji dan Penangkapan Pelaku
Sekitar pukul 01.30 WIB, setelah beberapa saat berbincang di lapangan, CAD berpamitan pulang.
Melihat kesempatan, AS membelakangi CAD, mengambil pisau, dan menggorok leher korban.
Kronologi Pembunuhan
Korban sempat berdiri sambil memegang lehernya sebelum akhirnya terjatuh dan meninggal dunia. AS kemudian menutupi tubuh korban dengan sarung.
Setelah itu, AS mengambil sepeda motor Yamaha R15 milik korban dan membuang ponselnya.
Proses Penyelidikan dan Penangkapan
Tim penyidik Polda Metro Jaya bekerja cepat untuk mengungkap kasus ini. Olah TKP, observasi, dan wawancara saksi menjadi kunci keberhasilan penyelidikan.
Berkat kerja keras tim, AS berhasil ditangkap pada Selasa, 15 Juli 2025, sekitar pukul 20.58 WIB di kontrakannya di Bekasi.
Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berinteraksi dengan orang asing. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu memprioritaskan keamanan diri. Kecepatan dan ketelitian pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini patut diapresiasi, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan kasus serupa dapat dicegah di masa mendatang.