Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyempatkan diri menikmati kuliner khas Yogyakarta. Kunjungannya ke Alun-alun Selatan Selasa malam lalu bukan hanya sekadar wisata kuliner, tetapi juga menciptakan momen hangat dan tak terduga bagi para pedagang kaki lima setempat. Kehadirannya yang tiba-tiba memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pedagang.
Suasana Alun-alun Selatan malam itu begitu meriah. Kedatangan Wapres disambut antusias oleh warga dan pedagang.
Kuliner Malam di Alun-alun Selatan: Ronde dan Bakso Jadi Menu Pilihan Wapres
Sekitar pukul 20.50 WIB, Gibran Rakabuming Raka tiba di Alun-alun Selatan bersama rombongan. Ia langsung menuju lapak-lapak pedagang di sisi timur alun-alun.
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Atmajaya Yogyakarta turut memeriahkan suasana dengan menyanyikan beberapa lagu. Kehadiran PSM menambah semarak kunjungan Wapres.
Antusiasme warga sangat terlihat. Banyak yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka.
Lapak “Ronde Mania Alkid” menjadi salah satu yang dikunjungi. Penjual ronde, Yanti (45), mengaku terkejut ketika tiba-tiba diminta menyediakan ronde untuk rombongan Wapres.
Ia merasa sangat senang karena dagangannya diborong hingga 130 porsi. Yanti bahkan berkesempatan berbincang dan berfoto bersama Gibran.
Tak hanya ronde, rombongan Wapres juga memesan bakso. Ratno (66), penjual bakso, menceritakan bagaimana ia tiba-tiba diajak bergabung dan pesanannya pun membludak, lebih dari seratus porsi.
Dampak Positif Bagi Pedagang Kaki Lima Yogyakarta
Pembelian mendadak oleh Wapres memberikan dampak ekonomi langsung bagi para pedagang. Penjualan ronde dan bakso meningkat drastis.
Bagi Yanti dan Ratno, ini adalah berkah tak terduga. Mereka tidak menyangka dagangan mereka akan dibeli dalam jumlah besar oleh orang nomor dua di Indonesia.
Kejadian ini menunjukkan bagaimana kunjungan seorang pejabat publik dapat memberikan dampak positif bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini sekaligus menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap perekonomian rakyat.
Pengaruh Media Sosial dan Publisitas
Kehadiran Wapres dan pembelian ronde dan bakso dalam jumlah besar tentu saja menjadi berita yang menarik. Hal ini menghasilkan publisitas gratis bagi para pedagang.
Kabar ini menyebar dengan cepat melalui media sosial, meningkatkan popularitas “Ronde Mania Alkid” dan lapak bakso tersebut. Potensi peningkatan penjualan di masa mendatang sangat besar.
Lebih dari Sekedar Kuliner: Momen Inspirasi dan Kedekatan Rakyat dengan Pimpinan
Selain menikmati kuliner, rombongan Wapres juga membagikan buku tulis dan pensil kepada anak-anak di sekitar lokasi.
Naura (13), salah satu penerima bingkisan, mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Wapres. Ia merupakan siswa SMP asal Pati, Jawa Tengah yang tengah berlibur di Yogyakarta.
Kunjungan Gibran Rakabuming Raka ke Alun-alun Selatan tidak hanya tentang wisata kuliner. Momen ini juga menunjukkan kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.
Ini menjadi contoh bagaimana pemimpin dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, memberikan dampak positif, dan membangun citra positif bagi pemerintah. Kesederhanaan Wapres dalam menikmati kuliner kaki lima patut diapresiasi.
Kunjungan Wapres ke Yogyakarta sebelumnya juga mencakup acara Panen Raya Tebu dan Rembuk Tani di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisutjipto. Hal ini menunjukkan kepedulian Wapres terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Secara keseluruhan, kunjungan Wapres Gibran ke Yogyakarta bukan hanya sekadar kunjungan biasa, melainkan suatu peristiwa yang menginspirasi, berdampak positif bagi para pedagang, dan memperkuat hubungan antara pemimpin dan rakyat. Momen sederhana ini meninggalkan kesan mendalam dan menjadi cerita yang menginspirasi bagi banyak orang.
