Dorong Ekspor RI: DPR Desak Pemerintah Perkuat Daya Saing

Dorong Ekspor RI: DPR Desak Pemerintah Perkuat Daya Saing
Sumber: Antaranews.com

Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih (Demer), menyerukan penguatan ekspor nasional sebagai kunci kedaulatan ekonomi Indonesia. Ia menekankan pentingnya perlindungan industri dalam negeri dan perbaikan tata kelola impor untuk mencapai tujuan tersebut.

Demer menilai keberhasilan diplomasi perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat, yang berhasil menurunkan tarif menjadi 19 persen, sebagai langkah signifikan. Hal ini membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor, khususnya dari daerah-daerah dengan potensi besar seperti Bali.

Peningkatan Ekspor: Momentum untuk Majukan Ekonomi Nasional

Penurunan tarif impor ke AS merupakan prestasi diplomasi ekonomi yang patut diapresiasi. Kesempatan ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong ekspor produk Indonesia.

Demer menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk dalam negeri. Hal ini membutuhkan perhatian khusus terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pasar tradisional agar dapat bersaing di pasar global.

Pemerintah perlu memberikan insentif lebih besar bagi pelaku ekspor. Dukungan ini akan mendorong peningkatan ekspor dan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.

Perbaikan Tata Kelola Impor: Mencegah Pelemahan Produk Lokal

Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai ketidakjelasan kuota dan prosedur impor yang tidak transparan menjadi sorotan. Demer mendesak Kementerian Perdagangan untuk melakukan perbaikan menyeluruh.

Perbaikan tata kelola impor bertujuan untuk mencegah melemahnya produk lokal. Sistem yang modern, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan nasional sangat dibutuhkan.

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan impor menjadi kunci. Hal ini akan menciptakan iklim usaha yang sehat dan mencegah praktik-praktik yang merugikan industri dalam negeri.

Integrasi Kebijakan Perdagangan Internasional: Memanfaatkan Kerjasama BRICS dan ASEAN

Demer mendorong agar Indonesia memanfaatkan hasil negosiasi dalam kerangka BRICS dan ASEAN. Hal ini dapat diwujudkan dalam kebijakan nyata yang mendorong ekspor dan membatasi impor yang tidak perlu.

Integrasi kebijakan perdagangan internasional sangat penting. Kerjasama regional dan global dapat membuka akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Pemanfaatan kerjasama internasional harus terintegrasi dengan strategi ekspor nasional. Hal ini akan memastikan keberhasilan upaya peningkatan ekspor dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Dengan berbagai upaya tersebut, Demer optimistis penurunan tarif impor ke AS dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan negara. Penguatan ekspor, perlindungan industri dalam negeri, dan perbaikan tata kelola impor merupakan kunci untuk mencapai kedaulatan ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan. Peran aktif pemerintah dalam memfasilitasi dan mengawasi proses ini menjadi sangat krusial. Keberhasilan ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah perekonomian global.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *