Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berjalan. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau saat peletakan batu pertama pembangunan 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Mapolda Sumut, Medan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Pentingnya evaluasi ini meliputi berbagai aspek, mulai dari penerima manfaat hingga proses distribusi makanan. Kapolri meminta jajarannya untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan tepat sasaran.
Evaluasi Menyeluruh Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara khusus meminta evaluasi terhadap tiga hal penting dalam program MBG. Pertama, dilakukan pengecekan ulang terhadap para penerima manfaat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Kedua, evaluasi juga mencakup aspek kemasan makanan, menjamin kualitas dan keamanan makanan yang didistribusikan. Ketiga, proses distribusi makanan itu sendiri perlu diteliti untuk menjamin efisiensi dan efektifitasnya.
Proses evaluasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan program MBG agar lebih efektif dalam meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Hasil evaluasi akan digunakan untuk perbaikan dan penyempurnaan program ke depannya.
Peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Pembangunan 29 SPPG di Sumatera Utara merupakan langkah strategis dalam mendukung program MBG. SPPG akan berperan penting dalam menyiapkan dan mendistribusikan makanan bergizi kepada para penerima manfaat. Kapolri berharap pembangunan SPPG terus bertambah hingga akhir tahun ini.
Dengan adanya SPPG, diharapkan proses penyiapan dan distribusi makanan bergizi menjadi lebih terorganisir dan efisien. Hal ini juga berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.
Sinergi Polri dan Pemerintah untuk Peningkatan SDM
Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM. Polri, melalui pembangunan SPPG dan pengawasan terhadap program MBG, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program ini. Kerja sama ini diharapkan akan berdampak positif bagi peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat.
Kapolri menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk keberhasilan program MBG. Komitmen Polri dalam hal ini bukan hanya sekedar dukungan operasional, melainkan juga pengawasan untuk memastikan efektivitas program. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.
Kombes Pol Nanang Masbudi, Irwasda Polda Sumut dan Ketua SPPG Sumut, menjelaskan bahwa SPPG akan berkolaborasi dengan Primer Koperasi Kepolisian (Primkopol) untuk penyediaan bahan makanan. SPPG yang dibangun memiliki luas 20×20 meter persegi, dilengkapi dengan peralatan dapur yang modern dan memenuhi standar kebersihan. Dengan demikian, diharapkan SPPG dapat menghasilkan makanan bergizi yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.
Program MBG ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan lainnya. Keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama dan komitmen semua pihak yang terlibat, termasuk Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Evaluasi berkala dan perbaikan berkelanjutan menjadi kunci penting untuk memastikan program MBG mencapai tujuannya secara optimal. Ke depan, diharapkan program MBG dapat menjadi contoh keberhasilan kolaborasi antar lembaga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.