Megawati di Beijing: Forum Internasional, Misi Penting Indonesia

Megawati di Beijing: Forum Internasional, Misi Penting Indonesia
Sumber: Antaranews.com

Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, tiba di Beijing, Tiongkok, Selasa malam waktu setempat. Kedatangannya menandai partisipasinya dalam sebuah forum internasional bergengsi, Dialog Peradaban Global. Kehadiran beliau di panggung dunia ini kembali menyoroti peran penting Indonesia dalam kancah internasional, khususnya dalam mendorong dialog dan pemahaman antar budaya.

Megawati disambut hangat di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing oleh Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, dan sejumlah tokoh penting lainnya. Suasana hangat dan penuh keakraban menandai dimulainya kunjungan penting ini.

Sambutan Hangat di Beijing

Duta Besar Djauhari menyambut Megawati dengan ramah, ucapan “Selamat datang di Beijing, Bu,” menunjukkan keramahan diplomatik Indonesia di Tiongkok. Megawati, yang mengenakan masker dan batik motif kawung merah, merespon dengan sopan, sembari menyampaikan bahwa dirinya sedang sedikit flu.

Selain Dubes Djauhari, beberapa tokoh penting turut menyambut kedatangan Megawati. Mereka termasuk mantan Dubes Indonesia untuk Tiongkok, Imron Cotan; Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Darmansjah Djumala; dan Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey.

Wakil Direktur Jenderal Biro Asia Tenggara dan Asia Selatan pada Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis China (IDCPC), Xu Min, juga hadir. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, turut serta dalam rombongan penyambutan.

Silaturahmi dan Kenangan di Beijing

Di ruang transit, Megawati berkesempatan berbincang akrab dengan Xu Min, Djauhari, dan Imron Cotan. Suasana percakapan yang hangat tercipta di tengah kesibukan perjalanan internasional. Megawati mengenang kunjungan terakhirnya ke Beijing sekitar awal Juli 2019. Beliau mengungkapkan kerinduannya untuk kembali mengunjungi kota ini setelah sekian lama.

Setelah penerbangan panjang dari Jakarta, Megawati dan rombongan menuju Wisma Tamu Negara Diaoyutai. Wisma yang terletak di sisi barat Beijing ini dikenal sebagai tempat tinggal para tamu negara dan memiliki sejarah panjang dalam hubungan diplomatik internasional. Pemilihan tempat ini mencerminkan tingkat keramahan dan penghormatan yang diberikan kepada Megawati.

Megawati di Dialog Peradaban Global

Megawati dijadwalkan menjadi pembicara utama pada Dialog Peradaban Global. Perannya sebagai pembicara pertama dalam forum ini menunjukkan pengakuan internasional atas kepemimpinan dan pemikirannya. Beliau akan berbagi pandangan dan pengalamannya bersama para pemimpin dunia lainnya.

Sejumlah mantan pemimpin negara turut hadir dalam forum ini. Di antaranya Presiden keempat Namibia, Nangolo Mbumba; mantan Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama; mantan Perdana Menteri Belgia, Yves Leterme; mantan Perdana Menteri Nepal, Jhala Nath Khanal; dan mantan Perdana Menteri Mesir, Essam Sharaf. Kehadiran para tokoh berpengaruh ini menunjukkan signifikansi dan dampak global dari Dialog Peradaban Global.

Partisipasi Megawati dalam forum internasional ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terlibat aktif dalam dialog global dan memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan pemahaman antar budaya dan kerjasama internasional. Kehadiran Megawati di Beijing bukan hanya kunjungan kenegaraan, tetapi juga peran aktif dalam membangun perdamaian dan kerja sama dunia. Harapannya, partisipasi beliau dapat memberikan kontribusi positif bagi dialog antar peradaban dan membangun dunia yang lebih harmonis.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *