Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Eropa dan Amerika Selatan pada Juli 2025. Perjalanan ini akan mencakup beberapa agenda penting, mulai dari pertemuan ekonomi di Brussels hingga menghadiri perayaan Bastille Day di Paris. Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan diplomasi dan kerja sama Indonesia dengan negara-negara tersebut. Detail lengkap perjalanan Presiden akan diuraikan lebih lanjut di bawah ini.
Kunjungan Presiden Prabowo ini merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron saat kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Mei lalu. Undangan tersebut mencakup partisipasi kontingen Indonesia dalam parade militer Bastille Day 2025.
Pertemuan Ekonomi di Brussels dan Kehormatan di Bastille Day
Agenda utama kunjungan Presiden Prabowo dimulai di Brussels, Belgia. Di sana, beliau akan menghadiri pertemuan ekonomi tingkat tinggi yang diharapkan akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting bagi Indonesia.
Setelah Brussels, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Paris, Prancis. Puncak kunjungan di Prancis adalah partisipasi Indonesia dalam parade militer Bastille Day pada 14 Juli 2025.
Kehadiran kontingen Indonesia, yang terdiri dari anggota TNI dan Polri, merupakan momen bersejarah. Ini adalah pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam parade Bastille Day, menunjukkan semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia dan Prancis.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menekankan pentingnya partisipasi ini sebagai bentuk penghormatan dan balasan atas kunjungan Presiden Macron ke Indonesia. Kehadiran Presiden Prabowo semakin mengukuhkan signifikansi partisipasi tersebut bagi kedua negara.
Delegasi Indonesia yang Mengiringi Presiden
Presiden Prabowo tidak sendiri dalam kunjungan kenegaraan ini. Beliau akan didampingi oleh beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah dikonfirmasi akan ikut serta.
Kemungkinan besar akan ada menteri lain yang ikut serta mengingat rencana kerja sama yang luas dengan Prancis, meliputi bidang pariwisata, kebudayaan, dan perhubungan.
Komposisi delegasi yang kuat ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor.
Pertemuan Bilateral dengan Presiden Brasil dan Perjalanan Lanjutan
Sebelum berangkat ke Eropa, Presiden Prabowo diagendakan bertemu dengan Presiden Brasil, Lula da Silva, di Istana Planalto, Brasilia.
Pertemuan bilateral ini akan membahas berbagai isu bilateral, memperkuat kerja sama Indonesia-Brasil di berbagai bidang. Setelah jamuan makan siang kenegaraan, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Brussels.
Urutan perjalanan Presiden Prabowo yaitu Brasilia-Brussels-Paris. Rangkaian kunjungan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk memperluas dan memperkuat kerja sama internasional di berbagai forum dan negara.
Kunjungan ini menandai langkah strategis Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara kunci di Eropa dan Amerika Selatan. Partisipasi dalam Bastille Day khususnya menunjukkan pengakuan internasional atas peran dan posisi Indonesia di kancah global. Semoga kunjungan ini akan menghasilkan berbagai kesepakatan yang menguntungkan bagi Indonesia.
