Program MBG: 5,2 Juta Orang Terbantu Hingga Juni!

Program MBG: 5,2 Juta Orang Terbantu Hingga Juni!
Sumber: Antaranews.com

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau jutaan anak dan ibu di Indonesia. Hingga 22 Juni 2025, tercatat 5.228.529 penerima manfaat telah merasakan dampak positif dari program ini. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Program MBG bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa yang lebih sehat dan produktif.

Program MBG dirancang untuk memberikan akses makanan bergizi kepada kelompok rentan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya terkait pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesehatan.

Penerima Manfaat Program MBG Mencapai Jutaan Orang

Data terbaru dari Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam menjangkau masyarakat luas. Hingga 22 Juni 2025, total penerima manfaat mencapai angka yang signifikan, yaitu 5.228.529 orang.

Staf Khusus Kepala BGN bidang Komunikasi, Redy Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan akumulasi dari berbagai kategori penerima manfaat. Program ini menargetkan kelompok yang paling membutuhkan asupan gizi optimal untuk tumbuh kembangnya.

Sasaran Program MBG: Dari PAUD Hingga Ibu Hamil

Program MBG memiliki cakupan yang luas, menyasar berbagai kelompok usia dan kondisi. Sasaran utama meliputi peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, termasuk sekolah keagamaan.

Selain itu, program ini juga menjangkau ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di bawah lima tahun. Kelompok-kelompok ini dianggap sangat rentan terhadap kekurangan gizi dan memerlukan dukungan khusus.

Rincian Penerima Manfaat Berdasarkan Kelompok Usia

Data BGN menunjukkan distribusi penerima manfaat MBG yang cukup merata di berbagai tingkatan pendidikan. Untuk jenjang pendidikan anak usia dini, program ini telah menjangkau puluhan ribu anak.

  • Balita: 35.523 orang
  • PAUD: 79.090 orang
  • RA: 31.999 orang
  • TK: 197.391 orang

Pada jenjang pendidikan dasar, program telah menjangkau ratusan ribu siswa SD dan MI. Begitu pula dengan jenjang pendidikan menengah pertama dan atas, termasuk sekolah kejuruan dan madrasah.

  • SD (Kelas 1-3): 985.204 orang
  • SD (Kelas 4-6): 1.102.327 orang
  • MI (Kelas 1-3): 100.037 orang
  • MI (Kelas 4-6): 96.909 orang
  • SMP: 1.251.158 orang
  • MTs: 204.746 orang
  • SMA: 591.174 orang
  • SMK: 392.486 orang
  • MA: 108.060 orang
  • MAK: 211 orang
  • SLB: 8.287 orang
  • Ponpes: 21.468 orang
  • PKBM: 1.546 orang
  • Seminari: 302 orang

Program MBG juga memberikan perhatian khusus kepada ibu dan anak. Tercatat ribuan ibu hamil dan menyusui yang menjadi penerima manfaat.

  • Ibu Hamil: 8.012 orang
  • Ibu Menyusui: 12.599 orang

Komitmen Pemerintah Terhadap Peningkatan SDM

Redy Hendra Gunawan menekankan bahwa Program MBG merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini selaras dengan visi pemerintah untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan produktif.

Program ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan gizi masyarakat. Keberhasilan MBG menjadi contoh nyata bagaimana program pemerintah yang terarah dapat memberikan dampak positif yang luas.

Angka penerima manfaat MBG yang mencapai jutaan orang menunjukkan dampak positif program ini terhadap upaya peningkatan gizi dan kesehatan di Indonesia. Keberlanjutan program ini sangat penting untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya terkait kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan program ini diharapkan akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *