Kunjungan Presiden Prabowo ke Eropa: Capaian Sejarah Luar Biasa

Kunjungan Presiden Prabowo ke Eropa: Capaian Sejarah Luar Biasa
Sumber: Antaranews.com

Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan kunjungan kerja luar negerinya ke Belgia dan Prancis. Kunjungan selama dua hari tersebut, 13-14 Juli 2023, menghasilkan sejumlah pencapaian signifikan bagi Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi dan diplomasi internasional. Seskab Teddy Indra Wijaya menyebutnya sebagai capaian historis yang akan membawa dampak positif bagi Indonesia.

Kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa dan kehormatan sebagai tamu negara pertama di parade Hari Bastille di Prancis. Hal ini menunjukkan peningkatan peran dan pengaruh Indonesia di kancah internasional.

Perjanjian Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA) Tercapai

Puncak dari kunjungan Presiden Prabowo ke Belgia adalah tercapainya kesepakatan politik untuk I-EU CEPA. Negosiasi yang telah berlangsung selama hampir 10 tahun akhirnya membuahkan hasil. Kesepakatan ini ditandai dengan pengumuman bersama Presiden Prabowo dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussels.

Manfaat dari I-EU CEPA sangat besar bagi Indonesia. Tarif barang ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan menjadi nol persen. Ini merupakan peningkatan signifikan dari sebelumnya yang mencapai 10 hingga 20 persen.

Dengan I-EU CEPA, investasi, industri, dan perekonomian Indonesia akan mendapat suntikan positif yang luar biasa. Pasar Uni Eropa yang terdiri dari 27 negara dengan populasi sekitar 700 juta jiwa terbuka lebar bagi produk-produk Indonesia.

Indonesia Menjadi Tamu Kehormatan di Parade Hari Bastille

Di Prancis, Presiden Prabowo Subianto menerima kehormatan yang luar biasa. Ia diundang sebagai tamu kehormatan pada parade Hari Bastille di Paris. Undangan khusus dari Presiden Prancis Emmanuel Macron ini merupakan peristiwa langka yang menunjukkan kepercayaan dan penghormatan tinggi Prancis terhadap Indonesia.

Hanya dua kepala negara besar yang diundang sebagai tamu kehormatan dalam parade Hari Bastille dalam 10 tahun terakhir. Presiden Trump pada 2017 dan Perdana Menteri Modi dari India pada 2023. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di antara nama-nama besar tersebut menandakan meningkatnya posisi Indonesia di dunia.

Indonesia juga mengirimkan kontingen TNI, Satuan Tugas (Satgas) Patriot II, untuk berpartisipasi dalam parade di Champs-Élysées. Kehadiran kontingen ini mendapat apresiasi tinggi dari Presiden Macron dan para tamu undangan.

Partisipasi Satgas Patriot II

Partisipasi Satgas Patriot II dalam parade Hari Bastille merupakan demonstrasi nyata dari kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis. Kehadiran kontingen TNI ini tidak hanya sekadar partisipasi, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang semakin diperhitungkan di dunia.

Santap Malam Privat dengan Presiden Macron dan Pertemuan Bilateral Lainnya

Setelah menyaksikan parade militer, Presiden Prabowo dijamu santap malam privat di Istana Élysée oleh Presiden Macron. Pertemuan ini merupakan kesempatan berharga untuk membahas kerja sama bilateral dan solusi untuk isu-isu yang dihadapi kedua negara.

Di Belgia, Presiden Prabowo juga melakukan serangkaian pertemuan bilateral yang sangat produktif. Ia bertemu dengan tiga tokoh penting Uni Eropa dan Belgia, yakni Presiden Komisi Eropa, Presiden Dewan Eropa, dan Raja Belgia. Pertemuan-pertemuan tersebut tentu membahas berbagai hal terkait hubungan Indonesia-Uni Eropa dan peluang kerja sama di masa mendatang.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Belgia dan Prancis menorehkan sejarah baru bagi Indonesia. Capaian-capaian yang diraih menunjukkan peningkatan peran dan pengaruh Indonesia di dunia internasional. Kerja sama ekonomi yang diperkuat dan pengakuan diplomatik yang semakin tinggi akan berdampak positif bagi kemajuan Indonesia di masa depan. Ini bukti nyata keberhasilan diplomasi Indonesia di kancah global.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *