Retret kepala daerah gelombang kedua yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, menyuguhkan pengalaman unik bagi para peserta. Bukan hanya materi pemerintahan yang dibahas, tetapi juga aturan disiplin yang ketat, salah satunya mengenai waktu makan siang yang terbatas. Hal ini mengejutkan sejumlah kepala daerah peserta.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, mengungkapkan banyak kepala daerah mengaku terkejut dengan durasi makan siang yang singkat. Aturan tersebut ternyata diterapkan sebagai bagian dari program kedisiplinan selama retret.
Kedisiplinan Makan Siang ala Praja IPDN
Waktu makan siang yang diberikan sangat terbatas, hanya sepanjang dua lagu yang diputar. Para kepala daerah makan siang bersama para praja IPDN di Ruang Makan Menza.
Bima Arya mengakui banyak peserta yang masih belum terbiasa dengan aturan ini. Beberapa kepala daerah terlihat masih kesulitan menyesuaikan diri dengan waktu yang sempit.
Bahkan, Wamendagri menyaksikan sendiri beberapa kepala daerah yang masih asyik menikmati makanannya saat lonceng tanda waktu makan telah berakhir. Hal ini menunjukkan pentingnya penyesuaian diri bagi para peserta.
Retret sebagai Latihan Kedisiplinan
Bima Arya menekankan pentingnya kedisiplinan yang diterapkan selama retret. Tradisi di IPDN menjunjung tinggi kedisiplinan dan ketepatan waktu dalam semua hal, termasuk makan.
Ia berharap para kepala daerah dapat menjadikan pengalaman hari pertama sebagai pembelajaran berharga. Ke depannya, mereka diharapkan dapat mengatur waktu makan dengan lebih efisien.
Wamendagri menghimbau agar para peserta dapat lebih disiplin dan terbiasa dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini penting untuk menunjang kelancaran kegiatan retret selanjutnya.
Rangkaian Kegiatan dan Penutupan Retret
Retret gelombang kedua ini resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri pada Senin, 23 Juni 2024. Sejumlah menteri koordinator dan menteri Kabinet Indonesia Maju juga dijadwalkan hadir, sama seperti pada retret gelombang pertama di Magelang.
Kegiatan retret akan berlangsung hingga Kamis, 26 Juni 2024, sore atau malam hari. Hari Jumat, 27 Juni 2024, merupakan hari libur nasional.
Total 86 kepala daerah mengikuti retret gelombang kedua ini. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memantapkan visi Presiden.
Selain kegiatan inti, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan sesama kepala daerah dan para narasumber ahli. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemerintahan daerah.
Pengalaman unik mengenai waktu makan siang yang terbatas selama retret kepala daerah di IPDN Jatinangor ini menjadi sorotan. Meskipun awalnya mengejutkan, aturan tersebut diharapkan dapat menanamkan nilai kedisiplinan dan efisiensi waktu bagi para peserta. Retret ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik di Indonesia.
