Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penguasaan teknologi terkini. Kunjungannya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Pandanaran di Sleman, Yogyakarta, Selasa (8/7), bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan menunjukkan dukungan nyata terhadap pengembangan kompetensi santri di era digital. Gibran menekankan pentingnya adaptasi teknologi bagi generasi muda, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan blockchain.
Komitmen Gibran terhadap pendidikan berbasis teknologi terlihat dari tawarannya untuk mengirimkan pengajar AI dari Jakarta ke Ponpes Pandanaran. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong literasi digital di kalangan santri.
Dukungan Wapres Gibran untuk Literasi AI dan Blockchain di Pondok Pesantren
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menyampaikan pesan pentingnya penguasaan AI dan blockchain bagi masa depan santri. Ia menegaskan bahwa teknologi digital, termasuk AI dan blockchain, akan menjadi kompetensi yang sangat penting di masa mendatang.
Para santri, sebagai generasi penerus bangsa, harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi ini dengan baik. Kesiapan mental dan kemampuan teknis di bidang teknologi digital akan membuka peluang yang lebih luas bagi mereka di masa depan.
Gibran juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh pengurus dan santri Ponpes Pandanaran. Kunjungan ini sekaligus memperkuat silaturahmi dan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap perkembangan pondok pesantren.
Silaturahmi dan Ziarah di Ponpes Pandanaran
Selain membahas pengembangan teknologi, kunjungan Wapres Gibran ke Ponpes Pandanaran juga diisi dengan kegiatan silaturahmi dan ziarah. Ia berkesempatan berbincang langsung dengan para santri dan pengurus pondok pesantren.
Kegiatan ziarah ke makam para pendiri dan leluhur Ponpes Pandanaran menunjukkan penghormatan Gibran terhadap sejarah dan tradisi pondok pesantren. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap pendidikan tidak hanya terfokus pada aspek teknologi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama.
Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto, Anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana, dan Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf. Kehadiran mereka semakin menguatkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan Ponpes Pandanaran.
Hubungan Dekat Wapres Gibran dan Ponpes Pandanaran
Pimpinan Ponpes Pandanaran, KH Mu’tashim Billah, menjelaskan kedekatan yang sudah lama terjalin antara Gibran dan pondok pesantren tersebut. Hubungan ini telah terbina jauh sebelum Gibran menjabat sebagai Wakil Presiden.
KH Mu’tashim menambahkan bahwa Gibran telah beberapa kali mengunjungi Ponpes Pandanaran, baik sebelum maupun setelah terpilih menjadi Wakil Presiden. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan dan hubungan yang harmonis antara Gibran dan lembaga pendidikan tersebut.
Kunjungan Wapres Gibran ke Ponpes Pandanaran merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penguasaan teknologi digital. Dukungan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang unggul dan mampu bersaing di era global yang semakin kompetitif. Inisiatif ini juga memperlihatkan sinergi yang baik antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kedekatan Gibran dengan Ponpes Pandanaran, yang sudah terjalin lama, menunjukkan komitmen yang berkelanjutan dalam mendukung kemajuan pondok pesantren. Dukungan yang diberikan tidak hanya bersifat sesaat, tetapi diharapkan akan berdampak jangka panjang bagi perkembangan santri dan pondok pesantren itu sendiri.
